BEBERAPA PERANGKAT POWER SUPPLY CCTV
1. Camera CCTV dengan Power Supply External Adaptor
Instalasi pemasangan dengan cara ini biasanya sering
digunakan oleh para instalatir CCTV pemula karena pemasangannya tidak terlalu
sulit, power biasanya ditempatkan persis disebelah Camera CCTV sedangkan sumber
listriknya di sambung langsung kestopkontak terdekat
Kekurangan
:
Pada sistem type ini apabila terjadi
loss power atau mati aliran listriknya maka kamera tidak dapat digunakan dan
biasanya ketika loss power ini tampil pada DVR anda maka teknisi akan datang ke
tempat kamera terpasang untuk memeriksa jaringan.
Kelebihan:
Kebutuhan kabel power yang relatif
sedikit.
catatan
:
Sistem ini biasa dipakai oleh para
instalatir CCTV dengan kamera yang relatif berharga murah.
Karena Jika instalatir menjual system
terintegrasi kepada klien pastinya sistem yang memudahkan dan memberikan
kemudahan dalam penanganan dan perlakuan pekerjaan service maintenance. Coba
bayangkan jika sistem kamera cctv dengan adaftor DC nya ini rusak dan harus
diganti maka si instalatir harus melakukan penggantian Adaftor DC ini di tempat
kamera terpasang. Dan bayangkan jika kamera jenis ini di pasang di lobby
perkantoran yang ramai, maka akan mengganggu mobilitas klien dan
pengguna lainnya dengan memasang steger atau tangga yang tinggi.
2. Camera CCTV dengan Power Supply Over
Internet (POE)
system ini diperlukan jika CCTV yang
anda pasang berjenis network camera atau yang sering di sebut IP CCTV atau IP
Camera. adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
Sistem jaringan:
Power supply di adopsi dari Switch yang
telah di injeksi dengan power supply dengan menggunakan kawat cadangan pada UTP
cat5 atau cat6 yang digunakan pada pin 4,5,7,8 dengan sistem double twin yaitu
2 kawat untuk 1 polaritas yang biasanya 4,5 adalah (+) dan 7,8 adalah (-)
atau bisa juga di injeksi dari
eksternal power adaftor yang dipasang dekat tempat pemasangan Switch atau hub.
Jarak kable UTP ini biasanya hanya
dibawah 100 meter saja.
Kekurangan
:
Hampir tidak didapati kekurangan dalam
hal ini.
Kelebihan:
Hemat budget pengadaan kabel cctv baik
diimplementasikan untuk network kamera atau analog kamera yang di kombinasikan
dengan UTP balun agar dapat mengubah impedansi kabel UTP yang 100 ohm menjadi
75 ohm agar dapat di gunakan sebagai penghantar data signal video gambar
komposit ke sisi DVR di ruang kontrol.
karena dalam 1 tarikan kabel UTP sudah
berikut data gambar dan power supplynya.
catatan:
sedang marak saat ini penggunaan
network kamera, namun anda harus memahami dulu sistem pengambilan gambar agar
dapat di simpan dengan kualitas yang baik pada DVR nya.
3. Camera CCTV dengan Power Supply
Termodulasi (dengan menggunakan satu kabel)
Sistem ini bekerja dengan cara
memodulasi power supply kedalam 1 kabel coaxial yang sedianya diperuntukkan
bagi signal Video Gambar.
Disisi kamera CCTV akan dipasangkan 1
unit receiver atau spliter yang memisahkan signal Video dan power supply untuk
mengoperasikan kamera CCTV tersebut.
Sedangkan di sisi ruang kontrol akan
ada 2 output koneksi yaitu : 1 Power injector yang bertugas mensupplai power ke
kabel coaxial yang digunakan dan 1 lagi untuk input Video komposit yang
dikirimkan oleh kamera CCTV.
Kekurangan:
Diperlukan 2 unit interface yaitu
transmitter single cable dan receiver single cable serta power supplynya.
Kelebihan:
Hemat dalam sistem kabel power karena
tidak diperlukan kabel lagi karena power sudah di modulasikan ke kamera melalui
kabel Video.
catatan:
Sistem ini baru dipakai oleh instalatir
khusus karena jarang yang tahu bahwa bisa seperti ini sistem dalam kamera CCTV.
4. Camera CCTV dengan Power Supply
Tersentralisasi
Gambar Power Supply 18 CH untuk CCTV
Untuk pemasangan
power supply seperti gambar diatas biasanya pemasangan yang tersentral,
samahalya penempatan server disatu ruangan khusus yang sudah dilengkapi dengan
pendingin ruangan, UPS, Stavolt dan masih banyak lagi yang lainnya, sedangkan
client terkoneksi secara bersama keserver tersebut.
Begitu juga halnya
dengan pemasangan CCTV yang menggunakan power supply tersentral, Secara
instalasi cara ini akan banyak menghabiskan kabel power, karena setiap kamera
kabel video dan kabel power ditarik secara bersamaan. tidak banyak yang
menggunakan cara ini alasannya meminimkan biaya.
Sedangkan untuk kualitas dan kerapian jauh lebih rapi menggunakan cara ini karena power supply tidak akan terlihat disamping atau dibawah kamera, untuk keamanan dan perawatan juga lebih mudah dengan menggunakan cara ini tidak perlu harus cek satu persatu jalur mana yang mati dikarenakan lose power, penempatannya diruang kontrol sistem ini biasanya dilakukan oleh instalatir profesional.
System ini mempunyai kondisi dan cara pemasangan kabel instalasi dan kabel distribusi ke masing – masing kamera CCTVsebagai berikut Sistem jaringan: System jaringan kabel power baik AC maupun DC system conection yang terpusat di ruang kontrol camera CCTV.
Kekurangan:
Memerlukan kabelisasi power yang panjang sesuai dengan jarak antara tempat kamera dipasang dengan ruang kontrol.
Kelebihan:
Mudah dalam pengontrolan kondisi power camera karena semua ada di ruang kontrol,jika ada power yang rusak atau putus sekring pengamannya, maka perbaikan hanya dilakukan di ruang kontrol saja tanpa harus datang ke lokasi kamera terpasang.
catatan:
System ini paling banyak digunakan oleh para instalatir cctv pro karena kemudahan dalam service dan maintenancenya. coba bayangkan jika pemasangan power dengan adaftor DC yang terpasang di dekat kamera sementara kamera tersebut berada di lobby suatu gedung yang mempunyai ketinggian kamera 12 meter dari lantai, maka anda harus mempersiapkan steger atau tangga yg sedemikian panjangnya hanya untuk mengganti adaftor DC.
SUMBER:
Sedangkan untuk kualitas dan kerapian jauh lebih rapi menggunakan cara ini karena power supply tidak akan terlihat disamping atau dibawah kamera, untuk keamanan dan perawatan juga lebih mudah dengan menggunakan cara ini tidak perlu harus cek satu persatu jalur mana yang mati dikarenakan lose power, penempatannya diruang kontrol sistem ini biasanya dilakukan oleh instalatir profesional.
System ini mempunyai kondisi dan cara pemasangan kabel instalasi dan kabel distribusi ke masing – masing kamera CCTVsebagai berikut Sistem jaringan: System jaringan kabel power baik AC maupun DC system conection yang terpusat di ruang kontrol camera CCTV.
Kekurangan:
Memerlukan kabelisasi power yang panjang sesuai dengan jarak antara tempat kamera dipasang dengan ruang kontrol.
Kelebihan:
Mudah dalam pengontrolan kondisi power camera karena semua ada di ruang kontrol,jika ada power yang rusak atau putus sekring pengamannya, maka perbaikan hanya dilakukan di ruang kontrol saja tanpa harus datang ke lokasi kamera terpasang.
catatan:
System ini paling banyak digunakan oleh para instalatir cctv pro karena kemudahan dalam service dan maintenancenya. coba bayangkan jika pemasangan power dengan adaftor DC yang terpasang di dekat kamera sementara kamera tersebut berada di lobby suatu gedung yang mempunyai ketinggian kamera 12 meter dari lantai, maka anda harus mempersiapkan steger atau tangga yg sedemikian panjangnya hanya untuk mengganti adaftor DC.
SUMBER:
http://www.bang-jefri.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar