Power Supply Kamera CCTV


Power Supply Kamera CCTV
Power Supply Kamera CCTV juga berperan untuk menghasilkan kualitas gambar kedisplay. Yang pada dasarnya kamera dan lensalah mempunyai peranan sangat penting pada cctv. Banyak type kamera cctv yang beredar dipasaran sudah dilengkapi dengan power supplynya.

Power Supply kamera cctv catu daya atau biasa disebut adaptor jenisnya ada yang menggunakan Travo Linier, dan Switching, adaptor linier menggunakan travo  fisiknya besar dan sedikit berat jika dibandingkan dengan adaptor switching dimana fungsinya sama-sama sebagai alat pengubah arus bolak balik dengan tenggangan tinggi (220VAC), menjadi arus searah dengan tenggan kecil (12VDC) sesuai kebutuhan perangkat.

mungkin ada yang pernah beli kamera cctv baru, tentu sudah dilengkapi dengan adaptor dari pabrik ada yang menggunakan travo linier dan ada juga yang menggunakan shitching. Pertanyaannya mana yang lebih bagus ? jawab nya seperti iklan TV "Yang lebih mahal banyak yang lebih baik.........", menurut saya kedua jenis tersebut sama bagusnya alasan setiap pabriknya sudah melakukan ujicoba terlebih dahulu sebelum memasarkannya.

jika kedua alat tersebut dinyatakan bagus kenapa harus diganti, kenapa alat itu berpengaruh dengan kualitas gambar alias flicker. Hal tersebut tergantung dari pemasangannya dan penempatanny adaptor tersebut haruslah bisa memberikan catu daya sesuai dengan kebutuhan perangkat dan haruslah stabil.

Sebelum melanjutkan sekilas kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis adaptor tersebut :


               ADAPTOR LINEAR

Sifat Outputnya Continyu - terus menerus, Komponennya banyak dipasaran dan tidak terlalu sulit untuk membuat dan memodifikasinya. Rangkaian simple, resiko arus sumber ac keluar ke bagian outputnya kecil karena antara input dan output tidak terhubung sama sekali (proses induksi kumparan primer-skunder saja). 
Kelemahannya : Tegangan Output akan ikut turun jika tengangan input turun, fisiknya besar sudah tentu membutuhkan ruang yang sedikit besar, suhu panas yang dihasilkan travo tinggi dapat mempengaruhi komponen lainnya yang berada di dekat travo tersebut seperti kapasitor, jika kapasitor rusak maka tegangan yang dihasilkan tidak stabil.

ADAPTOR SWITCHING


Sifat Outputnya terputus - putus (switch) mati-hidup, mati-hidup sekalipun demikian perubahan tersebut tidak terlihat secara kasat mata karena intervalnya sangat cepat kisaran 50Khz - 1 Mhz, maksudnya 50Khz sama dengan 50 ribu kali perdetik dan 1 Mhz sama dengan satu juta kali perdetik waktu mati - hidup - mati (on of) jadi seolah olah kontinyu padahal tidak, oleh karena itu adaptor ini lebih hemat dalam pemakaian daya listrik karena nyalanya tidak terus menerus. keunggulan dari switching ini suhu yang dihasilkan tidak besar, hal ini memungkinkan komponen-komponen elektronika yang terdapat didalam adaptor tersebut bisa lebih tahan sekalipun arus output yang dihasilkkannya besar. Tegangan output stabil sekalipun tegangan input turun atau naik secara tiba-tiba.
Kelemahannya rangkaiannya rumit rancangan layout pcb haruslah rapi memerlukan rangkaian low-pass filter karena pada saat switching beroperasi bekerja pada frekuensi tinggi hal ini bisa menimbulkan gangguan interferensi/ noise yang sudah pasti bisa mengganggu peralatan elektronik seandainya frekuensi tidak difilter dengan baik maka akan sangat mengganggu bahkan dapat merusak peralatan elektronik yang digunakan, untuk perbaikan komponen sulit ditemukan dipasar
Pada saat hendak memilih power supply kamera cctv ada baiknya memperhatikan daya yang dibutuhkan oleh kamera tersebut, baik itu dari tegangan kerja AC atau DC, besar tenggangan (volt), kuat arusnya (Ampere).

Itulah sekilas perangkat catu daya atau power supply kamera cctv, berikut system catu daya atau perencanaan catu daya yang dapat diterapkan dalam instalasi kamera cctv.




SUMBER:


http://www.bang-jefri.com

Tidak ada komentar: