Persiapan
awal, reset program ke setting standart pabrik.
Caranya
angkat gagang (tidak perlu lagi ditaruh):
[**
01 ABCD]
Ket:
ABCD = password (default: 1234)
Pemrograman
standarnya dari jack #1 pabx atau extention 8001.
Berikut
ini daftar program PABX Sahitel PB 308:
Mengubah
system password:
[ * 02 ABCD # ]
[ * 02 ABCD # ]
Mengembalikan
system data ke setting standar:
[ * 6 0000 # ]
[ * 6 0000 # ]
Setting
koneksi CO:
[ * 31 ABC # ]
ABC = no CO yang akan di hubungkan atau tidak dengan system pabx
[ * 31 ABC # ]
ABC = no CO yang akan di hubungkan atau tidak dengan system pabx
Memutuskan
semua CO line dari pabx:
[ * 13 # ]
[ * 13 # ]
Setting
operator menerima panggilan telp:
[ * 21 # ]
[ * 21 # ]
Setting
DISA menerima panggilan telp:
[ * 20 # ]
[ * 20 # ]
Setting
operator menjawab panggilan telp di line tertentu:
[ * 21 MN # ]
Misal:
CO 3 masuk ke operator sedang CO 1 dan 2 masuk ke Auto Attendant atau DISA;
[ * 20 # ] lanjut dengan [ * 21 03 # ]
Tips: untuk membagi line telp yang masuk ke operator dan sebagian di jawab oleh disa, setting pabx menerima panggilan ke disa terlebih dahulu, baru kemudian membagi line khusus ke ext tertentu.
[ * 21 MN # ]
Misal:
CO 3 masuk ke operator sedang CO 1 dan 2 masuk ke Auto Attendant atau DISA;
[ * 20 # ] lanjut dengan [ * 21 03 # ]
Tips: untuk membagi line telp yang masuk ke operator dan sebagian di jawab oleh disa, setting pabx menerima panggilan ke disa terlebih dahulu, baru kemudian membagi line khusus ke ext tertentu.
Setting
Auto Attendant / DISA menjawab panggilan di line tertentu:
[ * 20 MN ]
Misal:
CO Line 2 masuk ke Auto Attendant, sisanya masuk ke operator;
[ * 21 # ] lanjut dengan [ * 20 02 # ]
Keterangan sama seperti no7 di atas, tapi kebalikannya, setting semua masuk ke operator, baru kemudian setting yang masuk Auto Attendant
[ * 20 MN ]
Misal:
CO Line 2 masuk ke Auto Attendant, sisanya masuk ke operator;
[ * 21 # ] lanjut dengan [ * 20 02 # ]
Keterangan sama seperti no7 di atas, tapi kebalikannya, setting semua masuk ke operator, baru kemudian setting yang masuk Auto Attendant
Menghapus
dering seluruh ekstention pada mode Operator:
[ * 11 MN # ]
Semua ektention yang berdering akan dihapus dari system, jadi tidak ada ekstention yang berdering. Ini untuk memudahkan pada setting dering program selanjutnya
[ * 11 MN # ]
Semua ektention yang berdering akan dihapus dari system, jadi tidak ada ekstention yang berdering. Ini untuk memudahkan pada setting dering program selanjutnya
Menentukan
ekstention yang berdering jika ada telp masuk, pada mode Operator:
[ * 12 MN ABCD # ]
Misal:
Extention 8003 dan 8004 berdering jika ada panggilan di line 2 (CO 2):
Setting programnya:
[ * 12 02 8003 # ] dilanjutkan dengan
[ * 12 02 8004 # ]
[ * 12 MN ABCD # ]
Misal:
Extention 8003 dan 8004 berdering jika ada panggilan di line 2 (CO 2):
Setting programnya:
[ * 12 02 8003 # ] dilanjutkan dengan
[ * 12 02 8004 # ]
Menentukan
attendant 1 pada mode Auto Attendant:
[ * 25 ABCD # ]
[ * 25 ABCD # ]
Menentukan
attendant 2 pada mode Auto Attendant:
[ * 26 ABCD # ]
Ket:
Defaultnya: Ext 8002 dan 8003 sebagai Attendant 1 dan 2
[ * 26 ABCD # ]
Ket:
Defaultnya: Ext 8002 dan 8003 sebagai Attendant 1 dan 2
Outgoin
Message (OGM)
[ * 22 N # ]
Keterangan:
N = 1 = OGM1 = 15 detik
N = 2 = Ogm2 = 7.5 detik
N = 3 = ogm3 = 7.5 detik
Ogm 1 untuk sambutan, ogm 2 untuk ext yang di hubungi sibuk, ogm3 untuk ext yang dihubungi tidak menjawab.
[ * 22 N # ]
Keterangan:
N = 1 = OGM1 = 15 detik
N = 2 = Ogm2 = 7.5 detik
N = 3 = ogm3 = 7.5 detik
Ogm 1 untuk sambutan, ogm 2 untuk ext yang di hubungi sibuk, ogm3 untuk ext yang dihubungi tidak menjawab.
Mendengar
rekaman OGM
[ * 23 N # ]
[ * 23 N # ]
Setting
ext hanya bisa akses CO tertentu saja:
[ * 41 MN ABCD # ]
MN = CO line: 01-02-03
ABCD = Extention
Catatan: hanya satu ext per satu CO untuk setting ini, :/
Untuk membatalkannya seluruh settingan CO khusus:
[ * 43 ABCD # ]
[ * 41 MN ABCD # ]
MN = CO line: 01-02-03
ABCD = Extention
Catatan: hanya satu ext per satu CO untuk setting ini, :/
Untuk membatalkannya seluruh settingan CO khusus:
[ * 43 ABCD # ]
Cara
Setting awalan yang di blok (TRS/COS):
[ * 57 M ABCD # ]
Keterangan:
M = group 1 sampai 6
ABCD = awalan yang diblok.
Untuk mempermudah, settingnya di atur seperti ini:
grup 1 = bebas/tidak usah di isi
grup 2 = isi 00
grup 3 = isi 0
grup 4 = isi 0 dan 1
grup 5 = isi dengan 1 lanjut isi dengan 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan isi juga 0
Jadi extention dengan grup 1, bebas menelpon
extention grup 2, hanya bisa SLJJ, handphone, lokal, tapi tidak bisa internasional.
extention grup 3, hanya bisa menelpon lokal, telp kantor, cdma, dan telp rumah.
extention grup 4, sama dengan nomer 3 tapi tidak bisa menghubungi no dengan awalan 1, misal 147, 108 dll..
extentio grup 5, hanya bisa interkom
[ * 57 M ABCD # ]
Keterangan:
M = group 1 sampai 6
ABCD = awalan yang diblok.
Untuk mempermudah, settingnya di atur seperti ini:
grup 1 = bebas/tidak usah di isi
grup 2 = isi 00
grup 3 = isi 0
grup 4 = isi 0 dan 1
grup 5 = isi dengan 1 lanjut isi dengan 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan isi juga 0
Jadi extention dengan grup 1, bebas menelpon
extention grup 2, hanya bisa SLJJ, handphone, lokal, tapi tidak bisa internasional.
extention grup 3, hanya bisa menelpon lokal, telp kantor, cdma, dan telp rumah.
extention grup 4, sama dengan nomer 3 tapi tidak bisa menghubungi no dengan awalan 1, misal 147, 108 dll..
extentio grup 5, hanya bisa interkom
Awalan
pengecualian dari setting yang di blok:
[ * 57 M ABCD # ]
M = grup 7 sampai 9
ABCD = awalan yang diperbolehkan
[ * 57 M ABCD # ]
M = grup 7 sampai 9
ABCD = awalan yang diperbolehkan
Menghapus
awalan yang diblokir:
Setting diatas bisa dihapus jika misal ada kesalahan program isian dan terlalu banyak yang mau dihapus, bisa di clear kan dengan cara:
[ * 57 M # ]
Setting diatas bisa dihapus jika misal ada kesalahan program isian dan terlalu banyak yang mau dihapus, bisa di clear kan dengan cara:
[ * 57 M # ]
Setting
class (COS) atau grup dari extention:
[ * 51 ABCD M # ]
Keterangan:
ABCD = extention
M = Class atau grup yang sudah kita setting diatas
class atau grup 1 = bebas, 2= SLJJ, 3 = lokal, 4=lokal, 5= hanya interkom
[ * 51 ABCD M # ]
Keterangan:
ABCD = extention
M = Class atau grup yang sudah kita setting diatas
class atau grup 1 = bebas, 2= SLJJ, 3 = lokal, 4=lokal, 5= hanya interkom
Setting
Class atau grup keseluruhan:
[ * 54 M # ]
Ini berguna untuk mempercepat setting COS jika hanya ada beberapa ext yang berbeda setting COS nya ( Class of Service)
[ * 54 M # ]
Ini berguna untuk mempercepat setting COS jika hanya ada beberapa ext yang berbeda setting COS nya ( Class of Service)
Mereset
/ mengembalikan penomeran extention ke settingan pabrik:
[ *7 000 # ]
[ *7 000 # ]
Menghapus
seluruh nomer extention:
[ * 71 00 # ]
Ini berguna jika kita mau melakukan flexible numbering atau penomeran sendiri, sebab pabx akan error jika ada nomer yang sama atau dobel.
[ * 71 00 # ]
Ini berguna jika kita mau melakukan flexible numbering atau penomeran sendiri, sebab pabx akan error jika ada nomer yang sama atau dobel.
Menyeting
nomer extention menjadi 4 digit:
[ * 72 00 # ]
[ * 72 00 # ]
Setting
penomeran digit awal extention:
[ * 72 A M # ]
Keterangan:
A = Digit awal extention
M = Panjang digit extention : 2-3-4
Misal:
Awalan 3 untuk dua digit extention (30-31-32..39)
Awalan 6 untuk tiga digit extention (601-602..dst)
Cara setting:
[ * 72 3 2 #] dilanjutkan dengan [ *72 6 3 # ]
[ * 72 A M # ]
Keterangan:
A = Digit awal extention
M = Panjang digit extention : 2-3-4
Misal:
Awalan 3 untuk dua digit extention (30-31-32..39)
Awalan 6 untuk tiga digit extention (601-602..dst)
Cara setting:
[ * 72 3 2 #] dilanjutkan dengan [ *72 6 3 # ]
Flexible
numbering / Penomeran extention:
[ * 7 ABC abcd # ]
Keterangan:
ABC = nomer jack extention : 001-..008
abcd = nomer baru extention
[ * 7 ABC abcd # ]
Keterangan:
ABC = nomer jack extention : 001-..008
abcd = nomer baru extention
Tidak ada komentar:
Posting Komentar